Wednesday, September 1, 2010
Ternyata adzan itu tak pernah berhenti di seluruh dunia
Ternyata Adzan itu Tak Pernah
Berhenti Selama 24 Jam Penuh
di Seluruh Dunia
Posted by Juan Cairo on April 29,
2010
0
Sungguh menakjubkan seperti
suaranya, dan nyata bagi umat
muslim di seluruh dunia. Jika
melihat pada peta dunia, kita
akan menemukan bahwa
Indonesia terletak di bagian
Timur dari bumi. Pulau-pulau
besar di Indonesia adalah Jawa,
Sumatera, Kalimantan atau
Borneo, dan Sulawesi atau
Selebes. Segera setelah waktu
fajar tiba, pada bagian Timur
dari Sulawesi, sekitar jam 05.30
waktu setempat, adzan Subuh
berkumandang, ribuan muadzin
mengumandangkan adzan.
Proses ini berlanjut sampai ke
bagian barat Indonesia.
Satu setengah jam kemudian
setelah adzan di Sulawesi
selesai, adzan mulai di Jakarta,
kemudian Sumatera dan
sebelum proses suara
menyenangkan itu berakhir di
Indonesia, adzan mulai
berkumandang di Malaysia.
Kemudian di Burma sekitar 1
jam setelah Jakarta mulai adzan,
kemudian berlanjut ke Dakka,
ibukota Bangladesh. Setelah
Bangladesh, berlanjut ke bagian
barat India, dari Calcuta sampai
ke Bombay dan seluruh India
bergema oleh suara
‘proklamasi’ ini.
Srinagar dan Sialkot, sebuah
kota di bagian utara Pakistan
memiliki waktu adzan yang
sama. Perbedaan waktu antara
Sialkot, Quetta dan Karachi
adalah 40 menit dan dalam
periode waktu tersebut adzan
Subuh terdengar di seluruh
Pakistan. Sebelum selesai di
Pakistan, adzan mulai di
Afganistan dan Muscat.
Perbedaan waktu antara Muscat
dan Baghdad adalah 1 jam.
Adzan berkumandang di Hijaaz
al Muqaddas yang terdapat dua
kota suci Mekkah dan Madinah,
kemudian Yaman, Uni Emirat
Arab, Kuwait, dan Irak.
Perbedaan waktu antara Bagdad
dan Alexandria di Mesir adalah 1
jam.
Kemudian adzan berlanjut ke
Syiria, Mesir, Somalia, dan
Sudan. Perbedaan waktu antara
barat dan timur Turki adalah
satu setengah jam. Alexandria
dan Tripoli, ibukota Libia
memiliki perbedaan waktu 1
jam. Proses panggilan adzan
berlanjut ke seluruh Afrika.
Sehingga suara proklamasi dari
Tauhid dan Risalah Nabi yang
telah dimulai dari Indonesia
hingga akhirnya mencapai
Pantai Timur dari Samudera
Atlantik memakan waktu 9
setengah jam.
Sebelum adzan Subuh mencapai
Samudera Atlantik, adzan Zuhur
telah dimulai di bagian timur
Indonesia, dan sebelum sampai
di Dacca Bangladesh, adzan
Ashar telah dimulai. Setelah
mencapai Jakarta dalam waktu
satu setengah jam kemudian
waktu maghrib sampai di
Sulawesi. Saat muadzin di
Indonesia mengumandangkan
adzan Subuh, muadzin di Afrika
mengumandangkan adzan Isya.
Jika kita mempertimbangkan
fenomena inisecara
keseluruhan, kita dapat
menyimpulkan suatu fakta yang
menakjubkan, yaitu tidak ada
sedetikpun waktu terlewat di
dunia ini tanpa suara adzan dari
muadzin di muka Bumi ini.
Bahkan saat Anda membaca
posting ini sekarang, yakinlah
bahwa sedikitnya ada ribuan
orang yang sedang
mengumandangkan dan
mendengarkan adzan.
Adzan itu terus berkumandang
di muka Bumi dan langit ini
selama-lamanya dan tiada
henti-hentinya sedikitpun
bersahut-sahutan selama 24
jam dalam sehari selama
seminggu penuh, selama
sebulan, sepanjang tahun,
sampai hari akhir nanti Insya
Allah, Subhanallah …
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment