Mekkah, Pusat Dunia
26 May, 2009 2:09 pm
Neil Amstrong telah
membuktikan bahwa kota
Mekah adalah pusat dari planet
Bumi. Fakta ini telah di diteliti
melalui sebuah penelitian
Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk
pertama kalinya melakukan
perjalanan ke luar angkasa dan
mengambil gambar planet
Bumi, di berkata : "Planet
Bumi ternyata menggantung di
area yang sangat gelap, siapa
yang menggantungnya ?."
Para astronot telah
menemukan bahwa planet
Bumi itu mengeluarkan
semacam radiasi, secara resmi
mereka mengumumkannya di
Internet, tetapi sayang nya 21
hari kemudian website tersebut
raib yang sepertinya ada asalan
tersembunyi dibalik
penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian
lebih lanjut, ternyata radiasi
tersebut berpusat di kota
Mekah, tepatnya berasal dari
Ka'Bah. Yang mengejutkan
adalah radiasi tersebut bersifat
infinite ( tidak berujung ), hal
ini terbuktikan ketika mereka
mengambil foto planet Mars,
radiasi tersebut masih berlanjut
terus. Para peneliti Muslim
mempercayai bahwa radiasi ini
memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara
Ka'Bah di di planet Bumi
dengan Ka'bah di alam
akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub
utara dan kutub selatan, ada
suatu area yang bernama
'Zero Magnetism Area',
artinya adalah apabila kita
mengeluarkan kompas di area
tersebut, maka jarum kompas
tersebut tidak akan bergerak
sama sekali karena daya tarik
yang sama besarnya antara
kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang
tinggal di Mekah, maka ia akan
hidup lebih lama, lebih sehat,
dan tidak banyak dipengaruhi
oleh banyak kekuatan gravitasi.
Oleh sebab itu lah ketika kita
mengelilingi Ka'Bah, maka
seakan-akan diri kita di-charged
ulang oleh suatu energi
misterius dan ini adalah fakta
yang telah dibuktikan secara
ilmiah.
Penelitian lainnya
mengungkapkan bahwa batu
Hajar Aswad merupakan batu
tertua di dunia dan juga bisa
mengambang di air. Di sebuah
musium di negara Inggris, ada
tiga buah potongan batu
tersebut ( dari Ka'Bah ) dan
pihak musium juga mengatakan
bahwa bongkahan batu-batu
tersebut bukan berasal dari
sistem tata surya kita.
Posted by tymask
No comments:
Post a Comment