Monday, October 25, 2010

Cara menyadap sms

Temen2 gua punya kabar
menarik nih..hasil clingak-
clinguk di kaskus. Ini ada cara
menyadap sms orang lain, entah
itu pacar, selingkuhan elu, atao
temen bisnis..pokoknya target
elu.
waduhhh..gila bener. begini
caranya:
Code:
DOWNLOAD dan Instal
Download aplikasi SMS
Anywhere v1.0 bisa cari di
www.my-symbian.com. File
bernama smsanywherelite.sis
akan tersimpan di PC. Trus
transfer aplikasi tersebut
menggunakan koneksi yang
tersedia (bluetooth, inframerah,
kabel data) kemudian instal.
Aktifkan dan Siapkan Password
Aplikasi SMS Anywhere belum
mendukung GUI (Graphics User
Interface). Artinya, setelah
instalasi selesai, kamu tidak bisa
melihat program maupun ikon
aplikasi itu dalam ponsel.
Seluruh pengontrolannya harus
lewat sms, mulai dari
pengaktifan dan mematikan
program, mengubah password,
hingga pengiriman sms ke
ponsel lain. Tapi justru itu
keuntungannya jika digunakan
sebagai alat sadap. Berarti sang
target kan tidak tahu kalau
diponselnya telah dipasangi
aplikasi tersebut. Jadi takkan
menaruh curiga kan?
Kembali lagi, caranya siapkan
satu ponsel yang nantinya kamu
jadikan ponsel utama dalam hal
ini adalah ponsel sang target/
pacar/selingkuhanmu. Setiap
sms masuk ataupun keluar dari
ponsel utama otomatis akan
diteruskan ke ponsel kedua/
ponselmu.
Aktifkan program ini di ponsel
utama dengan mengetik sms -
[ SA(spasi)(password)(spasi)
ON ]-. Panjang password
maksimal 8 karakter. Misal, jika
password kamu adalah 123456,
ketikkan SA 123456 ON kirim
sms ini ke nomor ponsel kedua/
ponsel kamu. Untuk
mematikannya, ketik SA 123456
OFF ke nomor yang sama.
Meneruskan SMS
Aktifkan setelan di ponsel target
agar program ini bisa langsung
meneruskan setiap sms di
ponsel tersebut ke ponselmu.
Untuk meneruskan setiap sms
masuk, aktifkan fungsi ini
dengan mengirim sms
bertuliskan SA(spasi)(password)
(spasi)R1, misal SA 1234567 R1.
Untuk mematikan fungsi ini
ganti parameter di belakang "R"
menjadi nol. Jadi, tuliskan SA
1234567 R0. Sedangkan untuk
meneruskan setiap sms keluar,
kirim sms bertuliskan SA
1234567 S1 ke nomer kamu.
Matikan fungsi ini dengan
mengirim SMS SA 1234567 S0.
-------
catatan: gua belum pernah
nyoba. Hati2 loh kalo ketauan
bisa kena pasal pidana...Saran
gua jangan dicoba!!!! kalo
bandel, tanggung sendiri
akibatnya..ha..ha
ohya ni link sumber :
http://www.kaskus.us/
showthread.php?t=1048410
Foto/Video/Audio

Saturday, October 16, 2010

Backup phone book online gratis

Anda sering ganti ponsel,
ganti kartu SIM dan sering
pula lupa kalau data
phonebook masih tertinggal
disana? Repotkan kalau pas
dibutuhkan tapi tak
ditemukan. Makanya
lakukanlah backup data
ponsel anda itu.
Banyak cara yang bisa
dilakukan untuk backup data
ponsel. Mulai dari yang
umum misalnya saja
menggunakan koneksi ke
komputer, menggunakan
sebuah aplikasi di ponsel
sampai menitipkan ke server
yang didedikasikan secara
online.
Operator seluler di negeri
kita pun sudah menyediakan
layanan backup. Tapi itu kan
berbayar. Kalau anda
sanggup langganan sih
nggak ada masalah. Tapi
yang kepingin yang gratisan
aku sediakan tips seperti
dibawah ini :
a. Google Sync
Ini adalah layanan yang
disediakan oleh google yang
mungkin anda juga sudah
mengetahuinya sejak lama.
Kelebihanya adalah bersifat
gratis dan data kita
tersimpan di server google
sehingga apabila anda
berganti ponsel , anda tetap
dapat melakukan
sinkronisasi ulang untuk
daftar kontak dan kalender
yang pernah kita buat
diponsel sebelumnya dan
dapat memindahkan kepösel
yang baru dengan mudah.
Proses sinkronisasi dapat
dilakukan secara otomatis
dan manual. Perlu diingat
bahwa anda perlu memiliki
akun google. Kalau belum
punya, silahkan buat.
Berikut langkah-langkahnya :
Misalnya untuk ponsel
symbian S60 2nd edition.
Klik menu -> Connectivity ->
pilih Sync -> Options -> New
Sync Profile. Bila keluar
notifikasi "copy the values
fr6 another profile" pilih
"No".
Lalu isikan data. Sync profile,
isi dengan Google Sync. Data
bearer, isi dengan Web.
Access point isi sesuai
operator SIM Card yang anda
pakai. Host address diisi
dengan https://
m.google.com/syncml
Port diisi dengan 443.
Username dan password diisi
sesuai akun anda di gmail.
Lalu geser joystick kekanan
pilih contacts -> back -> back
-> save.
b. Pleex
Aplikasi ini menawarkan
backup untuk semua data
ponsel. Bukan hanya
phonebook tapi juga foto,
mp3, video dan lainnya.
Aplikasi ini beroperasi hampir
disemua jenis ponsel.
Pleex tak hanya sekedar
ruang penyimpanan data
backup. Data yang telah
dibackup dapat di kelola,
diedit, ditambahkan atau
dihapus secara online. Anda
dapat mengekspor kontak
dari PC dalam format CSV dan
vCard. Dan juga dapat
mengekspor foto ke
facebook, blogger dan flicker
serta mengimpor dari Gmail
ke Facebook.
Pleex tersedia dalam 2 versi
Standard dan Premium.
Untuk yang Premium dapat
menikmati fasilitas
tambahan.
Untuk mencobanya silahkan
kunjungi situs resminya di
http://m.pleex.com dari
ponsel anda. Atau silahkan
cari di http://
www.getjar.com
Setelah terinstal pada menu,
pilih Pleex -> Option -> Open.
Saat pertama membuka anda
diminta mengisi beberapa
setingan. Masukkan
indonesia sebagai nama
negara, nomor ponsel dan
alamat email anda. Jangan
lupa centang pada "I
Approve term of use". Lalu
klik register.
Untuk melihat kontak yang
telah dibackup, kunjungi
situs Pleex dari komputer.
Untuk mengembalikan data
kontak keponsel baru,
tinggal install aplikasi Pleex
ke ponsel baru tersebut.
Login ke akun anda. Buka
backup contacts, pilih
restore.
Posted by Takdikenal.blogspot.com

Friday, October 15, 2010

Suara yang akan di dengar mayat (ruh) setelah meninggal

Yang Akan Ikut Mayat Adalah
Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu
akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan
Kembali
2. Sementara Amalnya Akan
Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan
Jasad…Terdengarlah Suara Dari
Langit Memekik, “Wahai Fulan
Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah
Meninggalkan Dunia, Atau Dunia
Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah
Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah
Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah
Menumpuk Dunia, Atau Dunia
Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah
Mengubur Dunia, Atau Dunia
Yang Telah Menguburmu.”
Ketika Mayat Tergeletak Akan
Dimandikan….Terdengar Dari
Langit Suara Memekik, “Wahai
Fulan Anak Si Fulan…
Mana Badanmu Yang Dahulunya
Kuat, Mengapa Kini Te rkulai
Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya
Fasih, Mengapa Kini Bungkam
Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang
Dahulunya Mendengar, Mengapa
Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang
Dahulunya Setia, Mengapa Kini
Raib Tak Bersuara”
Ketika Mayat Siap Dikafan…
Suara Dari Langit Terdengar
Memekik,”Wahai Fulan Anak Si
Fulan
Berbahagialah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Murka Allah
Wahai Fulan Anak Si Fulan…
Kini Kau Tengah Berada Dalam
Sebuah Perjalanan Nun Jauh
Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu
Dan Tidak Akan Kembali
Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada
Sebuah Tujuan Yang Penuh
Pertanyaan.”
Ketika MayatDiusung. …
Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, “Wahai Fulan Anak Si
Fulan..
Berbahagialah Apabila Amalmu
Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu
Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu
Penuh Dengan Taat.”
Ketika Mayat Siap
Dishalatkan….Terdengar Dari
Langit Suara Memekik, “Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
Setiap Pekerjaan Yang Kau
Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya
Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan
Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan
Melihatnya Buruk.”
Ketika MayatDibaringkan Di
Liang Lahat….terdengar Suara
Memekik Dari Langit,”Wahai
Fulan Anak Si Fulan…
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari
Rumahmu Yang Luas Di Dunia
Untuk Kehidupan Yang Penuh
Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan…
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam
Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini
Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini
Dalam Perutku Kau Bungkam
Seribu Bahasa.”
Ketika SemuaManusia
Meninggalkannya
Sendirian … .Allah Berkata
Kepadanya, “Wahai Hamba-
Ku…. .
Kini Kau Tinggal Seorang Diri
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit
Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu. .
Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau
Pernah LanggarPerintahku
Hari Ini,….
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang
Ibu Pada Anaknya”.
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang
Allah Berfirman, “Wahai Jiwa
Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi
Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah
Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-
Ku”

Sedikit saran ML agar mendapatkan anak unggulan.

Orang tua berkeinginan
mempunyai anak unggulan atau
memiliki kecerdasan tinggi.
Tentunya keunggulan hakiki
yang dapat membawa
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Keunggulan atau kecerdasan
dipahami melalui kemampuan
seseorang menggunakan akal
pikirannnya melebihi orang lain.
Daya pikirnya menjangkau ke
depan hingga sanggup
menangkap semua persoalan
dan diselesaikan dengan analisis
yang tajam. Parameter ini
disebut: IQ (Intelligence
Quation).
Parameter lainnya adalah: EQ
(Emotional Quation) dan SQ
(Spiritual Quation). Ketiga
parameter tersebut dianggap
merupakan keunggulan hakiki
atau kecerdasan yang
menyelamatkan.
Lantas, bagaimana menciptakan
generasi masa depan yang
memiliki keunggulan hakiki dan
merencanakannya sejak dalam
kandungan?
Diperlukan beberapa langkah
untuk memiliki anak unggulan,
yaitu:
PERTAMA: MASA PERSIAPAN
PERSETUBUHAN
-Ruangan kamar. Tempat tidur
(seprei, selimut dan pakaian
harus bersih dari najis).
Sediakan parfum untuk
menyegarkan suasana.
-Lampu Kamar. Penerangan
sedapat mungkin berasal dari
cahaya luar rumah atau cahaya
rembulan.
-Makanan. Hindari makanan
yang di haramkan dan hindari
persetubuhan dalam keadaan
lapar atau terlalu kenyang.
-Fisik. Fisik harus sehat, suasana
hati tenang dan bahagia. Tidak
dalam suasana marah atau
sedih. Gunakan selimut untuk
menutupi sebagian tubuh.
-Doa Bersetubuh. Awali
persetubuhan dengan membaca
doa.
-Apabila ingin melakukan
persetubuhan kedua, hendaknya
membersihkan terlebih dahulu
atau berwudhu.
-Waktu. Pilihlah waktu-waktu
yang baik menurut kebutuhan.
Tetapi sebaiknya jangan
bersetubuh pada waktu
sepertiga malam. Karena saat
itu untuk melakukan shalat
tahajjud.
-Apabila menginginkan anak
perempuan, maka miring ke kiri.
Sedangkan jika menginginkan
anak lelaki, miring ke kanan.
KEDUA: SAAT MENGANDUNG
HINGGA BAYI LAHIR
-Apabila Allah SWT
merahmatinya dengan
terjadinya pembuahan, maka
mulailah secara rutin membaca
Al Qur ’an, Surat Yusuf setiap
hari. Pada hakekatnya,
membaca Surat Yusuf ini
bertujuan mendapatkan pahala,
disamping menanamkan sugesti
yang kuat agar kelak anak
menjadi seperti Nabi Yusuf As.
Seorang Nabi yang diberkahi
wajah rupawan, berbakti kepada
orangtua dan saudaranya dan
memiliki kecerdasan yang
tinggi.(Namun jauh lebih baik
membiasakan khataman
Qur’an).
-Sugesti semacam ini sangat
penting, karena ikut
menentukan seperti apa kelak
anak yang diinginkan.
Adakalanya orangtua tersugesti
idola di televisi, seperti penyanyi
atau bintang film, lalu
menginginkan anaknya seperti
idolanya itu.
-Namun demikian,
mensugestikan diri dengan figur
agama jauh lebih baik, seperti
para Nabiyullah atau tokoh
Khulafaur Rasyidin, Umar bin
Abdul Aziz, Salahuddin Al Ayyubi,
Siti Aisyah ra, Rabiah Al
Adawiyyah, dll. Untuk mengenal
tokoh tersebut harus rajin
membaca buku agama.
-Bisa juga sugesti melalui tokoh
terkini, seperti : Abdullah
Gymnastiar, Quraish Shihab,
Nurcholish Majid, Sutrisno
Bachir, Rano Karno, Dede Yusuf,
Din Syamsudddin, Amien Rais,
Syahrul Gunawan, dll. Atau figur
wanita seperti: Megawati,
Marissa Haque, Ratih
Sanggarwati, Neno Warisman,
Astri Ivo, Inneke Kusherawati,
Marshanda, dll.
KETIGA: SAAT BAYI LAHIR, HINGGA
MAMPU MANDI SENDIRI (USIA 4-5
TAHUN)
-Saat bayi lahir, suarakan azdan
di telinga kanan dan iqomat
ditelinga kiri. Hal ini
dimaksudkan agar suara yang
pertama didengar bayi di dunia
adalah kalimat mengagungkan
kebesaran Tuhan, ketauhidan
dan syahadat.
-Selanjutnya secara rutin
membaca Al Qur ’an, Surat
Yasin setiap hari.
-Usai membaca, lalu berdoa
memohon barokah dan
karomah Surat Yasin tersebut.
Kemudian tiupkan ke dalam
botol berisi air (berukuran
sekitar 1 liter).
-Pada saat bayi dimandikan,
tuangkan sebagian air (kira-kira
½ liter) yang sudah diberi
barokah Surat Yasin tersebut ke
dalam ember berisi air biasa.
Sisa air dalam botol digunakan
untuk mandi berikutnya.
-Dalam sehari bayi mandi
dengan diberi tambahan air
dalam botol tersebut.
-Lakukan setiap hari secara rutin
hingga anak berusia 4-5 tahun,
atau saat anak mulai dapat
melakukan mandi sendiri.
KEEMPAT: SAAT BAYI LAHIR
HINGGA MENJELANG MASUK
SEKOLAH DASAR (USIA 6-7
TAHUN)
Dilakukan mulai bayi lahir.
Tujuannya agar anak senantiasa
didoakan tamu. Langkahnya
sbb:
-Apabila kedatangan tamu,
maka biasakanlah
memperkenalkan anak kepada
tamu di ruang tamu. Caranya
dengan membawa anak ke
ruang tamu hingga tamu dapat
melihat dan mengenalnya.
-Pada umumnya, tamu akan
tersenyum melihat tingkah lucu
anak. Pada saat itu, tamu akan
berkata, misalnya, ”Aduh
cakepnya anak ini, moga-moga
jadi anak yang pintar dan
soleh, ” atau kalimat, “Aduhai
cantiknya, mudah-mudahan jadi
wanita shalihah, ” dll.
-Perkataan semacam itu pada
hakikatnya bermakna doa.
Apabila orangtua
mendengarnya, maka
ucapkanlah dalam hati, “Amin,
Ya Robbal Alamin”.
-Apabila sudah terbiasa
memperkenalkan anak-anak
kepada tamu, maka tentu anak
akan semakin banyak yang
mendoakannya. Dapat di
bayangkan pula beragam doa
yang akan didapat anak. Boleh
jadi, tamu akan berkata,
” Mudah-mudahan menjadi
manusia yang berguna bagi
agama dan bangsa. ” Atau
kata-kata seperti ini, “Semoga
kelak jadi pemimpin yang adil
dan bijaksana, ” dan sejumlah
kemungkinan doa-doa yang baik
yang bakal diterimanya. Tetapi
harus diingat, doa orangtua
yang utama.
-Meski begitu, adakalanya
perilaku anak sering
merepotkan orangtua, seperti
memecahkan gelas atau
mengotori taplak meja. Apabila
hal itu terjadi, jangan singkirkan
anak dari ruang tamu. Orangtua
harus bersikap sabar menunggu
hingga tamu berkata yang
bermakna doa. Setelah tamu
berucap doa, baru anak
dipindahkan ke ruang lain atau
bermain dengan rekan
sebayanya.
-Apabila tamu dipersilahkan
makan, sebaiknya anak ikut pula
makan bersama orangtua dan
tamunya.
Harus dipahami, sejalan
bertambahnya usia anak,
banyak faktor lain yang harus
diperhatikan orangtua, seperti
pendidikan dan lingkungan.
Langkah di atas merupakan
perhatian khusus orangtua,
sebelum anak memasuki
pergaulan luas di sekolah dan
lingkungannya.
Langkah tersebut, Insya Allah
dapat mencapai keberhasilan
memiliki anak unggulan yang
hakiki, yaitu mendapat
kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Catatan: Kisah pada point ketiga
Misteri dapatkan dari seorang
teman. Dia menceritakan
rekannya yang memiliki anak
cerdas hingga mendapat
beasiswa di Australia. Sekarang
anak cerdas itu tinggal di Jepang
dan beristeri wanita sana.
Kisah pada point keempat,
Misteri dapatkan dari ceramah
tarawih di Yogyakarta.
Penceramah yang juga dokter
senior itu bercerita tentang
rekannya yang berprofesi
sebagai guru sekolah dan
memiliki beberapa anak. Tetapi
alhamdulillah, semua anaknya
berhasil menjadi sarjana.
Sedangkan point kesatu dan
kedua, sebagian sudah umum
dilakukan di masyarakat.
Ya ada lagi kalau igin anak jadi
pinter jadi orang berpangkat
dan terhormat, saat melakukan
hubungan suami istri jaga
jangan sampai terlalu masuk ya
posisinya 70% lah.
Tapi kalau diatas 70 s/d 90%
masih bagus, bisa jadi anak
pintar tapi paling ntar jadi
Dokter atau pegawai biasa.
jangan sekali-kali sampai 100%,
itu berbahaya anak yang akan
lahir bisa sifatnya jelek dan tidak
akan jadi anak pintar.

Thursday, October 14, 2010

Ilmu Nelayan dan ilmuwan

Suatu ketika seorang yang besar
dan berilmu tinggi ingin
bepergian ke kota lain di
seberang lautan. Maka ia
menyewa seorang nelayan
dengan perahunya untuk
membawanya menyeberang.
Udara nyaman, dan angin
lautpun pun tenang.
Di tengah perjalanan keduanya
mulai terlibat dalam sebuah
percakapan menarik. Sang
ilmuwan bertanya pada nelayan:
“Ya Fulan, dapatkah kamu
membaca dan berhitung?”
Sang nelayan menjawab:
“Tidak.”
Hmm, sang ilmuwan
mengangguk dan berguman:
“Sayang sekali. Seperempat
hidupmu telah hilang”
Angin yang mulai berhembus
agak kencang dan ombak yang
semakin tinggi tak mengusik
mereka. Keduanya tetap asyik
dengan tanya jawabnya.
Lalu bertanyalah ia kembali:
“Tahukan kamu tentang ilmu
perbintangan ?
Sang nelayan menjawab;
“Tidak”
“Hmm, sayang sekali.
Seperempat hidupmu telah kau
sia-siakan?” guman sang
ilmuwan lagi.
Lalu dilanjutkanlah
pertanyaannya itu “Tahukah
kamu, tentang ilmu dagang?”
Sang nelayan menjawab
“Tidak”
“Hmm sayang sekali.
Seperempat hidupmu telah
terbuang”
Cuaca semakin buruk, angin
bertambah kencang dan ombak
tinggi menggulung-gulung.
Perahu bergolak naik-turun dan
terguncang-guncang hebat. Tapi
keduanya tetap asyik dengan
pecakapan mereka. Dan
demikianlah, berbagai ilmu
ditanyakan kepada nelayan, dan
setiap kali nelayan menjawab
“tidak” maka sepersekian
hidupnya telah hilang.
Ketika cuaca makin tidak
menentu dan perahu makin
oleng, maka tak lama lagi
perahu ini akan tenggelam.
Keduanya segera terdiam.
Dalam suasana mencekam itu
tiba-tiba sang nelayan kepada
orang yang berilmu tadi.
“Tahukah Bapak caranya
berenang?”
Sang Ilmuwan menjawab
“Tidak.”
“Hmm, sayang sekali. Seluruh
hidup Bapak akan segera
hilang!”

Hal yang perlu anda ingat sebelum mengeluh

01].Hari ini sebelum kamu
mengatakan kata-kata yang
tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang
tidak dapat berbicara sama
sekali
02]. Sebelum kamu mengeluh
tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang
tidak punya apapun untuk
dimakan.
03]. Sebelum anda mengeluh
tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang
meminta-minta dijalanan.
04]. Sebelum kamu mengeluh
bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang
berada pada tingkat yang
terburuk didalam hidupnya.
05]. Sebelum kamu mengeluh
tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang
memohon kepada Tuhan untuk
diberikan teman hidup
06]. Hari ini sebelum kamu
mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang
meninggal terlalu cepat
07]. Sebelum kamu mengeluh
tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang
sangat ingin mempunyai anak
tetapi dirinya mandul
08]. Sebelum kamu mengeluh
tentang rumahmu yang kotor
karena pembantumu tidak
mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang
yag tinggal dijalanan
09]. Sebelum kamu mengeluh
tentang jauhnya kamu telah
menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama
dengan berjalan
10]. Dan disaat kamu lelah dan
mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang
berharap mereka mempunyai
pekerjaan seperti anda.
11]. Sebelum kamu
menunjukkan jari dan
menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada
seorangpun yang tidak
berdosa,,,
12]. Kita semua menjawab
kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang
bersedih dan hidupmu dalam
kesusahan,
Tersenyum dan berterima
kasihlah kepada Tuhan bahwa
kamu masih hidup !
a. Life is a gift
b. Live it …
c. Enjoy it…
d. Celebrate it…
e. And fulfill it.
13]. Cintai orang lain dengan
perkataan dan perbuatanmu
14]. Cinta diciptakan tidak untuk
disimpan atau disembunyikan
15]. Anda tidak mencintai
seseorang karena dia cantik atau
tampan,
Mereka cantik/tampan karena
anda mencintainya, ,,
16]. It’s true you don’t
know what you’ve got until
it’s gone, but it’s
also true You don’t know
what you’ve been missing
until it arrives!!!!!

Dialog dengan syech siti jenar sebelum wafat

Syekh Siti Jenar, berasal dari
Bagdad beraliran Syi’ah
Muntadar, beliau menetap di
Pengging Jawa Timur, disana
Syekh Siti Jenar mengajarkan
agama kepada Ki Ageng
Pengging ( Kebo Kenongo ) dan
masyarakat, tetapi para Wali
Jawadwipa/ Wali Songo tidak
menyetujui alirannya, oleh
karena itulah Syekh Siti Jenar
dihukum mati th. 1506 M, dan
dimakamkan di Anggaraksa alias
Graksan, Cirebon sekarang ini.
Sebelum wafat, Syekh Siti Jenar
sempat berpesan kepada para
dewan wali/ Wai Songo bahwa
“ Kelak pada suatu zaman
akhir, kalau ada kerbo bule mata
kucing ( orang Belanda ) naik
dari laut, itulah tandanya
musibah kepada anak cucu
anda,” katanya, sedang
kenyataannya Belanda menjajah
Indonesia selama 350 tahun dan
banyak menyengsarakan rakyat
Indonesia.
Syekh Siti Jenar mempunyai efek
khusus yang kita anggap
sebagai “insiden” diantara
pemuka-pemuka Agama Islam
pada abad ke 16 M, lambat laun
ketika itu banyak orang-orang
yang mengaji tasawuf/ hakiki,
misalnya : perihal ilmu bedanya
antara Kawula dan Gusti dan
Tunggalnya Kawula dan Gusti.
Atas tuduhan Syekh Maulana
Maghribi, bahwa Syekh Siti Jenar
mengaku dirinya ALLAH, dan
oleh Sunan kalijogo ditanyakan
apakah benar tuduhan tersebut,
beliau mengakuinya benar
adanya, maka dewan wali dalam
sidangnya sepakat untuk
menjatuhkan hukuman mati
bagi si tertuduh, dan Sekh Siti
Jenar menerima putusan
tersebut agar segera
dilaksanakan, dan yang harus
melaksanakan keputusan
tersebut yaitu Sunan Kudus
dengan keris Ki Kantanaga yang
diberikan oleh Sunan Gunung
Jati.
Sebelum eksekusi berlangsung,
terjadilah kejadian yang sangat
mencengangkan masyarakat
karena memang disaksikan
secara terbuka dihalaman
masjid Agung Cirebon, dan
dialog tersebut diantaranya
sbb :
Menempelnya keris Ki Kantanaga
ke jasad Syekh Siti Jenar,
terdengar suara yang sangat
keras seprti beradunya kedua
besi yang sangat besar, lalu para
Wali saling tersenyum, sambil
berkata,” Masa ada ALLAH
seperti besi ?”.
Syekh Siti Jenar menjawab,”
Coba, tusuklah sekali lagi,”
Ketika tusukan kedua, Syekh Siti
Jenar menghilang tidak ada ujud
jasadnya.
Para Wali berkata kembali,”
Masa matinya ALLAH seperti
syaitan,?.
Secepatkilat Syekh Siti Jenar
menampakan diri lagi, sambil
berkata, “ Coba tusuk sekali
lagi?”
Ketika tusukan ketiga, Syekh Siti
Jenar membujur tergolek di
lantai masjid, dari lukanya
keluar darah merah, dan para
Wali berkata kembali,” Masa
matinya ALLAH seperti
kambing.?
Syekh Siti Jenar bangun hidup
kembali tanpa luka dan
berkata,” Coba tusuk sekali
lagi?”.
Kemudian pada tusukan
keempat , Syekh Siti Jenar rebah,
mati dan dari lukanya mengalir
darah putih, seketika itu para
wali berkata kembali,” Masa
matinya ALLAH seperti
cacing!”, karena berkali-kali
tusukan selalu mati, hidup, mati,
hidup, maka, Syekh Siti Jenar
berkata, “ Lalu harus
bagaimana mati saya menurut
keinginan anda?”dan dijawab
oleh seluruh Wali,” Biasa!”,
seperti orang tidur badannya
lemas, begitulah mati bagi
seorang Insanul kamil,”
Sesudah itu ditusuklah jasadnya
dan wafatlah Syekh Siti Jenar
seperti umumnya manusia.
(ref : Babad Cirebon, P. Sulaiman
Sulendraningrat, ketua umum
lembaga kebudayaan wil III
Jabar, th 1974 ),
Disini dapat disimpulkan bahwa
Syech Siti Jenar Benar dan Salah
Tergantung pandangan dari
setiap orang dari tingkat
(makom) Keimanan orang
tersebut, Ilmunya Syech Siti
Jenar adalah Ma’rifat (ilmu
laduni tingkat tinggi) dan sama
sekali bukan Syirik, Para Wali
Songo memutuskan untuk
membunuh Siti Jenar , bukan
kok menyalahkan keyakinannya,
melainkan jika Tingkat
keyakinan Syech Siti Jenar yang
begitu tinggi JIKA NANTI DI ANUT
PARA MURID DAN ORANG LAIN
akan banyak memelesetkan dan
salah arah, jadi yang disalahkan
para Wali Songo adalah Jangan2
muridnya nanti bisa terbelokkan
arah iman (syirik) bukankah
UMUM nya Iman kita berangkat
dari Syareat, Hakekat, terus ke
Ma’rifat (disini perlu sangat
difahami disertai GURU Spiritual)
disini bisa di umpamakan
Seorang Profesor mengajar anak
TK (tidak cocok, banyak resiko
meskipun sang professor benar,
tapi anak TK bisa bingung dan
salah arah)

Sedikit kisah tentang ratu laut selatan

Siapakah sesungguhnya Kanjeng
Ratu Kidul itu? Benarkah ada
dalam kesungguhannya,
ataukah hanya dikenal dalam
dongeng saja?
Pertanyaan ini pantas timbul,
karena Kanjeng Ratu Kidul
termasuk makhluk halus.
Hidupnya di alam limunan
(gaib), dansukar untuk
dibuktikan dengan nyata. Pada
umumnya oarang mengenalnya
hanya dari tutur kata dan dari
semua cerita atau kata orang ini,
orang itu, bila dikumpulkan
akan menjadi seperti berikut:
Menurut cerita umum, Kanjeng
Ratu Kidul pada mudanya
bernama Dewi Retna Suwida,
seorang putri dari Pajajaran,
anak Prabu Mundhingsari, dari
istrinya yang bernama Dewi
Sarwedi, cucu Sang Hyang
Saranadi, cicit Raja siluman di
Sigaluh.
Sang putri melarikan diri dari
keraton dan bertapa di gunung
Kombang. Selama bertapa ini
sering nampak kekuatan
gaibnya, dapat berganti rupa
dari wanita menjadi pria atau
sebaliknya. Sang putri wadat
(tidak bersuami) dan menjadi
ratu diantara makhluk halus
seluruh pulau jawa. Istananya
didasar samudra indonesia.
Tidaklah mengherankan, karena
sang putri memang mempunyai
darah keturunan dari makhluk
halus.
Diceritakan selanjutnya, bahwa
setelah menjadi raru sang putri
lalu mendapat julukan Kanjeng
Ratu Kidul Kencanasari. Ada juga
sementara orang yang
menyebut Nyai Lara Kidul (di
keraton surakarta sebutan Nyai
Lara Kidul adalah untuk
patihnya, bukan untuk Kanjeng
Ratu Kidul sendiri). Malahan ada
juga yang menyebutnya Nyira
Kidul. Dan yang menyimpang
lagi adalah: Bok Lara Mas Ratu
Kidul. Kata “Lara” berasal dari
“Rara”, yang berarti perawan
(tidak kawin).
Dikisahkan, bahwa Dewi Retna
Suwida yang cantiknya tanpa
tanding itu menderita sakit
budhug (lepra). Utuk
mengobatinya harus mandi dan
merendam diri didalam suatu
telaga, di pinggir samudra.
Konon pada suatu hari, tatkala
akan membersihkan muka sang
putri melihat bayangan
mukanya di permukaan air.
Terkejut karena melihat
mukanya yang sudah rusak,
sang putri lalu terjun kelaut dan
tidak kembali lagi ke daratan,
dan hilanglah sifat
kemanusiaannya serta menjadi
makhluk halus.
Ceritaa lain lagi menyebutkan
bahwa sementara orang ada
yang menamakannya Kanjeng
Ratu Angin-angin. Sepanjang
penelitian yang pernah
dilakukan dapat disimpulakan
bahwa Kanjeng Ratu Kidul
tidaklah hanya menjadi ratu
makhluk halus saja melainkan
juga menjadi pujaan penduduk
daerah pesisir pantai selatan,
mulai darah Jogjakarta sampai
dengan Banyuwangi.
Camat desa Paga menerangkan
bahwa daerah pesisirnya
mempunyai adat bersesaji ke
samudra selatan untuk Nyi Rara
Kidul. Sesajinya diatur didalam
rumah kecil yang khusus dibuat
untuk keperluan tersebut
(sanggar). Juga pesisir selatan
Lumajang setiap tahun
mengadakan korban kambing
untuknya dan orang pun banyak
sekali yang datang.
Mr Welter, seorang warga
belanda yang dahulu menjadi
Wakil ketua Raad van Indie,
menerangkan bahwa tatkala ia
masih menjadi kontrolir di
Kepanjen, pernah melihat
upacara sesaji tahunan di
Ngliyep, salah satu pesisir pantai
selatan, Jawa timur, yang
khusus diadakan untuk Nyai rara
kidul. Ditunjukkannya gambar
sebuah rumah kecil dengan bilik
di dalamnya berisi tempat
peraduan dengan sesaji
punjungan untuk Nyai Rara
Kidul.
Seorang perwira ALRI yang
sering mengadakan latihan
didaerah ngliyep menerangkan
bahwa di pulau kecil sebelah
timur ngliyep memang masih
terdapat sebuah rumah kecil,
tetapi kosong saja sekarang.
Apakah rumah ini terlukis
gambar Tuan Welter, belumlah
dapat dipastikan.
Pengalaman seorang kenalan
dari Malang menyebutkan
bahwa pada tajun 1955 pernah
ada serombongan oran-orang
yang nenepi (pergi ke tempat-
tempat sepi dan keramat)
dipulau karang kecil, sebelah
timur Ngliyep.
Seorang diantara mereka adalah
gurunya. Dengan cara tanpa
busana mereka bersemadi
disitu. Apa yang kemudian
terjadi ialah, bahwa sang guru
mendapat kemben, tanpa
diketahui dari siapa asalnya.
Yang dapat diceritakannya ialah
bahwa ia merasa melihat
sebuah rumah emas yang
lampunya bersinar-sinar terang
sekali.
Dipacitan ada kepercayaan
larangan untuk memakai
pakaian berwarna hijau gadung
(hijau lembayung), yang erat
hubungannya dengan Nyai Rara
Kidul. Bila ini dilanggar orang
akan mendapat bencana. Ini di
buktikan denga terjadinya suatu
malapetaka yang menimpa
suami-istri bangsa belanda
beserta dua orang anaknya.
Mereka bukan saja tidak percaya
pada larangan tersebut, bahkan
mengejek dan
mencemoohkannya. Pergilah
mereka kepantai dengan
berpakaian serba hijau.
Terjadilah sesuatu yang
mengejutkan, karena tiba-tiba
ombak besar datang dan dan
kembalinya kelaut sambil
menyambar keempat orang
belanda tersebut…………
Seorang dhalang di Blitar
menceritakan bahwa
didaerahnya sampai kegunung
Kelud masih ditaati pantangan
Kanjeng Rati Kidul, ialah
memakai baju hijau. Tak ada
seorang pun yang berani
melanggarnya.Sampai pada
waktu akhir-akhir ini orang
masih mengenal apa yang
disebut ‘lampor’, yaitu suatu
hal yang di pandang sebagai
perjalanan Kanjeng Ratu Kidul,
yang naik kereta berkuda.
Suaranya riuh
sekali,gemerincing bunyi genta-
genta kecil dan suara angin
meniup pun membuat suasana
menjadi seram. Orang lalu
berteriak “Lampor! Lampo!
Lampor!”, sambil memukul-
mukul apa saja yang dapat
dipukul, dengan maksud agar
tidak ada pengiringnya yang
ketinggalan singgah
dirumahnya, untuk
mengganggu atau merasuki.
Menurut “penglihatan”
seorang pemimpin Theosofi
bangsa Amerika, Kanjeng Ratu
Kidul bukan pria, bukan pula
wanita. Dan dikatakannya,
bahwa Kanjeng Ratu Kidul dapat
di golongkan sebagai Dewi
Alam, dalam hal ini Dewi Laut.
Kesimpulan mengenai Kanjeng
Ratu Kidul ialah, bahwa adanya
bukanlah hanya dalam dongeng
atau tahayul saja. Ini adalah hal
yang nyata ada, tetapi yang
tidak termasuk dalam alam
manusiawi, melainkan dalam
alam limunan (alam makhluk
halus). Ia bukan didalam alam
kita, manusia biasa. Yang dapat
menerobos alamnya hanya
manusia utama seperti Wong
Agung Ngeksi Ganda saja, ialah
yang dapat menguasai kedua
alam, baik alam manusia
maupun alam makhluk halus.
Dua alam yang melambangkan
suatu dwitunggal yang suci.

Sunday, October 10, 2010

Ini teh Karawang 2010

Sejarah Karawang tidak terlepas
dari peristiwa penyerangan ke
Batavia oleh Sultan Agung Raja
Mataram. Penyerangan ke
Batavia tahun 1628 – 1629
dapat dikatakan gagal karena
medan yang sangat berat dan
sedang berjangkit penyakit
malaria. Selain itu juga karena
kurangnya pasokan makanan
untuk para prajurit. Akhirnya,
Sultan Agung menjadikan
Karawang sebagai pusat
logistik. Disinyalir, dari sinilah
ilmu pertanian yang dibawa
para prajurit Mataram mulai
diperkenalkan di wilayah ini.
Penetapan hari jadi Karawang,
didasarkan
kepada tanggal yang tercantum
pada Piagam Pelat Kuningan
Kandang Sapi Gede 10 Mulud
tahun Alif atau hari Rabu
tanggal 10 Rabiulawal tahun
1403 H atau bertepatan tanggal
14 September 1633 (baca Babad
Karawang oleh Mas Sutakarya)
.360 tahun kemudian, Karawang
mulai menggeliat begitu
Karawang bagian selatan
ditetapkan sebagai wilayah
Kawasan Industri. Dan saya
menjadi saksi kemajuan yang
dicapai oleh Karawang selama
16 tahun ini.
* Karawang terbelah oleh
Sungai Citarum, sebelah utara
Citarum merupakan hamparan
sawah yang sangat subur,
sedangkan sebelah selatan
Citarum berupa tanah tandus,
yang kemudian diplot sebagai
wilayah Kawasan Industri yang
luasnya mencapai 10.500
hektar.
* Hamparan sawah yang sangat
luas dan subur tadi, menjadi
salah satu lumbung padi Jawa
Barat. Sayang sekali, areal
sawah makin lama makin
berkurang, mulai beralih fungsi
sebagai areal komersial dan
perumahan/real estate.
Ironisnya, di Karawang ada satu
Universitas dilengkapi dengan
Fakultas Pertanian tetapi selalu
saja sepi peminat.
* Karawang mempunyai garis
pantai cukup panjang (Laut
Jawa), yang berpotensi
dikembangkan sebagai
pelabuhan sekelas Tanjung Priok
atau objek wisata pantai (saat
ini sudah ada 2 pantai Cemara
Baru dan Tanjung Baru).
* Kawasan Industri (KI) yang
ada di Karawang : Karawang
Prima, KIIC, Mitra, Suryacipta,
Indotaise, Kujang dan masih ada
beberapa lagi KI yang belum
beroperasi. Ada ratusan
perusahaan yang berada di KI di
antaranya perusahaan otomotif
dan elektronik besar seperti
Toyota, Daihatsu, Yamaha,
Honda, TVS, Bridgestone, Sharp,
JVC, dan lain-lain. Dan kebetulan
saya berkarya di salah satu
perusahaan pengelola KI yang
disebut di atas.
* Ada juga zona-zona industri :
pabrik kertas dan pabrik tekstil.
* Karawang mempunyai 3 (tiga)
lapangan golf bertaraf
international.
* Karawang mempunyai 3 (tiga)
areal pemakaman umum
mewah, yang menjadi favorit
para super kaya untuk
mengistirahatkan jasadnya
kelak. Bahkan, salah satunya
pemakaman bernuansa rekreasi
seluas 500 hektar, ada danau
buatan seluas delapan hektar
dengan fasilitas perahu dayung,
yang dapat digunakan keluarga
untuk acara multi fungsi. Ada
juga gedung serbaguna,
restoran Italia, serta kolam
renang ukuran olympic, sistem
keamanan 24 jam, dan lain-lain.
Harga tanah per meter
perseginya jutaan rupiah. Anda
tertarik?
* Di Karawang kota, telah berdiri
2 mal (sebut saja Matahari dan
Ramayana/Robinson), pusat
perbelanjaan seperti Giant dan
Carefour, café, karaoke, restoran
modern maupun tradisional.
* Di sekitar wilayah KI ada
Perum Percetakan Uang RI. Di
sinilah uang RI dan surat-surat
berharga seperti materai dan
perangko dicetak.
Dalam hal kebudayaan, di
Karawang terdapat Candi Jiwa di
Kecamatan Batujaya. Situs-situs
Batujaya tersebut merupakan
kompleks candi yang cukup
besar dan menjadi peninggalan
peradaban mulai dari prasejarah
hingga abad ke-10.
Kemudian, jauh sebelum Sultan
Agung menyerang Batavia, pada
abad XV Islam masuk ke
Karawang dibawa oleh seorang
ulama yang bernama Syech
Quro. Beliau inilah pendiri
pertama pesantren di Jawa
Barat. Penyebaran Islam yang
dilakukan beliau, kelak
dilanjutkan oleh para walisanga.
Selain itu, di Tanjungpura berdiri
Kelenteng/Vihara Sian Djin Ku
Poh yang dibangun pada abad
XVIII.
Pada masa kemerdekaan RI,
Karawang juga tercatat sebagai
kota pangkal perjuangan,
sehubungan dengan peristiwa
Rengasdengklok.

Wisata sejarah di Karawang

Monumen RAWAGEDE
Monumen ini didirikan untuk
mengenang tewasnya 200
Orang warga sipil yang teguh
mempertahankan tempat
persembunyian Pejuang,
Kemerdekaan demi tercapainya
Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Dalam diorama ini digambarkan
kebiadaban dan kekejaman
Tentara Belanda membantai
Rakyat yang tak berdosa,
termasuk diantaranya anak -
anak dan perempuan.
Dilingkungan Monumen ini
terdapat 200 Makam Rakyat
yang rela mati demi tercapainya
Kemerdekaan.
Lokasi : Kecamatan Rawamerta,
Kabupaten Karawang
Jarak : 10 km dari Pusat Kota
Karawang
Tugu KEBULATAN TEKAD
Tugu Kebulatan Tekad
Rengasdengklok dibangun
untuk mengenang Kebulatan
Tekad Pemuda dan Pejuang
serta Tokoh - tokoh Bangsa ini
untuk merebut dan melepaskan
Tanah Air dari kungkungan
penjajah, menuju Negara yang
Merdeka.
Tugu ini dibentuk tangan kiri
yang mengepal tinju yang
diartikan untuk melawan,
sedangkan tangan kanan tidak
dilukiskan karena memegang
senjata atau bambu runcing.
di Rumah Djiaw Kie Siong inilah
Bapak Bangsa Soekarno-Hatta
para Tokoh Pemuda dan
Pejuang merumuskan Naskah
Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Lokasi : Kecamatan
Rengasdengklok, Kabupaten
Karawang
Jarak : 20 km dari Pusat Kota
Karawang
WISATA PURBAKALA
Situs CANDI JIWA
Situs Candi Jiwa adalah salah
satu dari 17 Situs di Areal Situs
Batujaya, disebut juga Situs
Segeran 2 atau oleh Masyarakat
setempat disebut Hunyur (Unur)
Jiwa. Situs Candi ini berukuran
19 x 19 m dengan ketinggian
4,7 m dari permukaan sawah,
pada bagian atas terdapat
sejumlah bola tersusun
melingkar diperkirakan adalah
tempat Stupa.
Situs Candi Jiwa terbuat dari
bata merah, dan hasil Carbon
Dating menunjukan pada satu
sisi menunjukan abad ke IV dan
pada sisi lainnya menunjukan
Abad ke VII Masehi, masa itu
adalah Masa kejayaan Kerajaan
Tarumanegara.
Pada areal ini telah di exavasi
pula Situs Candi Blandongan
yang jaraknya hanya 100 m.
Situs CANDI BLANDONGAN
Situs Candi Blandongan adalah
Candi dengan struktur pasangan
batu bata, pada Candi ini juga
ditemukan lantai Cor Beton
menurut analisa adalah
campuran batu koral, kapur kulit
kerang dan pasir atras, Candi ini
berukuran 24,6 m x 24,6 m
dengan ketinggian 4,9 m dari
permukaan sawah, di Candi ini
juga ditemukan meterai -
materai dalam keadaan utuh
sebanyak 10 buah dan sejumlah
pecahan.
Hasil Analisa Coedes Meterai -
materai termasuk Typologi 1
yang berkembang pada masa
Dvaravati, adegan menceritakan
Keajaiban Srasvati dari naskah
Diyavadana dari aliran
Sarvasteveda, Aliran dari
Threvada.
Dari hasil perbandingan dengan
Materai - materai yang ada di
Asia Tenggara, ternyata Materai
- materai yang ditemukan di
Candi Blandongan ada
persamaan dengan materai -
materai Kha Ok Dalu Phattalung
di Thailand Selatan, Periode
Dvaravati Abad ke 6-7 Masehi.
Tahun 2001 ditemukan kerang
bersama Fragmen Perunggu,
hasil Analisa Carbon Datting
yaitu Abad ke 2-4 Masehi, dan
pada hasil Analisa batu bata
Abad ke 7-10 Masehi, pada sisi
lain menunjukan Abad ke 12
Masehi, jadi Candi Blandongan
digunakan dari abad ke 2-12
Masehi, pada Candi Blandongan
inilah membuktikan bahwa
Bangsa Indonesia sudah
mengenal Teknik Pembuatan
Gerabah, Beton Cor sampai ke
Hubungan Luar Negeri dari Abad
ke 2-12 Masehi.
Lokasi : Desa Segaran,
Kecamatan Batujaya, Kabupaten
Karawang
Jarak : 45 km dari Pusak Kota
Karawang
Temuan Peninggalan Purbakala
Lokasi : Musium Purbakala, Desa
Segaran, Kecamatan Batujaya,
Kabupaten Karawang
Jarak : 45 km dari Pusat Kota
Karawang
Situs KUTA TANDINGAN
Situs Kuta Tandingan
diperkirakan merupakan
meninggalan Kerajaan kecil
dalam Kekuasaan Kerajaan
Pajajaran, yang bernama
Kerajaan Kuta Tandingan Jaya
yang diperintah oleh Patih
Panatayuda, dibantu oleh Patih
Purnakuta dan Patih
Mangkubumi dengan penasehat
Pamanah Rasa dan Jaksa
Imbang Kencana.
Menjelang keruntuhan Pajajaran
Kerajaan Kuta Tandingan Jaya
melepaskan diri atau diambil
alih oleh tentara Kesultanan
Banten yang dipimpin oleh
Syech Maulana Yusuf, sebab
pada tahun 1626 daerah Udug -
udug dijadikan Markas Tentara
Kesultanan Banten dibawah
pimipinan Pager Gunung atau
lebih dikenal dengan Pangeran
Puger, daerah Udug - udug
merupakan tempat yang
strategis untuk pengawasan lalu
lintas perahu di Sungan Citarum,
dari daerah ini Pasukan Tentara
Kesulatanan Banten menyerang
Sumedang Larang juga
merupakan Pos Pertahanan
untuk menangkal serangan balik
dari Sumedang Larang dan
Kerajaan Mataram dibawah
pimpinan Sultan Agung. Di
daerah ini Banyak ditemukan
goa - goa Vertikal atau biasa
disebut Luweng, yang belum
dijamah ataupun diteliti
kedalamannya.
Lokasi : Desa Mulyasejati,
Kecamatan Ciampel, Kabupaten
Karawang
Jarak : 38 km dari Pusat Kota
Karawang
Situs CIBUAYA I
Situs Cibuaya adalah Situs
peninggalan Megalitikum, ini
terbukti dengan adanya Batu
Lingga yang berdiri tegak diatas
susunan batu bata besar
berukuran 9 x 9 m, Masyarakat
setempat menyebutnya Lemah
Duhur Lanang (laki-laki).
Sedangkan Yoni yang tersisa
hanya Fondasinya saja yang
berukuran 6 x 6 m, dan
Masyarakat setempat
menyebutnya Lemah Duhur
Wadon (perempuan).
Dari Situs ini pada Tahun 1952
ditemukan Arca Wisnu bergaya
Pala India, diperkirakan dibuat
pada Abad 7-8 M dinamakan
Arca Wisnu Cibuaya I, Tahun
1972 ditemukan lagi Arca Wisnu
dengan motif yang sama namun
diperkirakan dari Abad ke 8-10
M dinamakan Arca Wisnu
Cibuaya II, dan pada Tahun 1975
ditemukan lagi Arca Wisnu
Cibuaya III, kini ke 3 Arca
tersebut disimpan di Musium
Nasional Jakarta.
Lokasi : Desa Cibuaya,
Kecamatan Pedes, Kabupaten
Karawang
Jarak : 30 km dari Pusat Kota
Karawang
WISATA ALAM PESONA
SANGGABUANA
Curug CIGENTIS
Curug Cigentis merupakan
Sarana Wisata Unggulan
Kabupaten Karawang, Curug ini
berada dibawah kaki Gunung
Sanggabuana, Panorama
sepanjang jalan sangatlah indah,
asri, jauh dari polusi udara yang
ada di Kota Besar.
Walaupun jalan menuju Curug
ini hanya bisa ditempuh dengan
jalan kaki sejauh 2 km dari
tempat parkir kendaraan,
namun dengan suguhan
pemandangan alam yang
memikat, tidak akan terasa kita
telah Wisata sambil ber
Olahraga yang membuat sehat
karena udara yang bersih.
Air jernih yang mengalir di
sungai kecil sepanjang jalan,
membuat kita terpana akan
keindahan Alam yang diciptakan
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lokasi : Desa Mekarbuana,
Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang
Jarak : 44 km dari Pusat Kota
Karawang
Curug CIPANUNDAAN
Curug Cipanundaan berada di
kaki Gunung Sanggabuan
dengan 3 (tiga) buah Curug jadi
satu dalam satu areal seperti
tangga, curungan air ditunda
dalam kolam kesatu, turun lagi
di kolam kedua, turun lagi
ditunda dalam kolam ketiga,
jalan ke Air Terjun Cipanundaan
adalah masih Perawan dengan
jalan setapak berliku-liku, naik
turun, melewati sungai berbatu
besar, sebelah kanan tebing
disebelah kiri jurang dengan
sungai.
Air Terjun ini baru ditemukan
oleh Masyarakat setempat, dan
Expedisi Wisata dengan Ketua
Team Drs. AA Nugraha MK Kepala
Dinas Penerangan, Pariwisata
dan Budaya Kabupaten
Karawang pada saat itu.
Wisata ke Curug Panundaan
sangat berat dan menantang,
namun Panorama indah dan
masih Asli serta belum terjamah
oleh tangan - tangan jahil,
memberikan kesan yang tak
akan terlupakan.
Lokasi : Desa Kutamaneuh,
Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang
Jarak : 42 km dari Pusat Kota
Karawang
Curug BANDUNG
Curug Bandung merupakan
Keajaiban Alam dengan 7 (tujuh)
air terjun dalam satu aliran
sungai, dari mulai Curug
Peuteuy, Curug Picung dan yang
terbesar adalah Curug Bandung,
Curug ini berada dibawah kaki
Gunung Sanggabuana,
perjalanan menuju Curug ini
cukup berat yaitu jalan kaki
sejauh 3 km, tetapi Panorama
Alam sangatlah Indah, Asri, jauh
dari polusi udara yang ada di
Kota Besar.
Walaupun jalan menuju Curug
ini hanya bisa ditempuh dengan
jalan kaki Wisata sambil ber
Olahraga yang membuat sehat
karena udara yang sehat dan
bersih.
Lokasi : Desa Mekarbuana,
Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang
Jarak : 42 km dari Pusat Kota
Curug CIKARAPYAK
Curug Cikarapyak berada diatas
Curug Cipanundaan, perjalanan
sangat berat karena hanya jalan
setapak menelusuri sungai
berbatu, menibir tebing naik
turun, menerabas semak
belukar dan hutan belukar.
Perjalanan menuju curug ini
walaupun berat, kita akan
melintasi Panorama Alam yang
sangat mempesona, indah,
alami dan banyak air terjun kecil
yang berelif unik dan tak
mungkin ada pada sungai
sejenis di beberapa daerah
lainnya di Indonesia.
Wisata ke Curug Cikarapyak
hanyalah bagi orang - orang
yang benar - benar mencintai
Alam dan Petualang pencari
tantangan alam yang ingin
menikmati suasana hutan
dengan keanekaragaman Flora
dan Fauna yang orisinil.
Lokasi : Desa Kutamaneuh,
Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang
Jarak : 42 km dari Pusat Kota
Karawang
Curug CIKOLEANGKAK
Curug Cikoleangkak adalah air
terjun terakhir, curug ini berada
diatas Curug Cikarapyak dan
Curug Cipanundaan, untuk
mencapai air terjun ini perlu
Stamina dan Keberanian
merambah Hutan Rimba.
Perjalanan menuju curug
Cikoleangkak adalah cukup
menegangkan, kita akan
melintasi Hutan Rimba yang
mungkin dijamah oleh manusia
dalam hitungan jari menibir
tebing padas dan batu yang
terjal dan jurang yang dalam,
meniti ketinggian dengan hanya
berpegangan pada akar atau
batu yang menonjol, menerabas
semak belukar, menelusuri
sungai berbatu besar dan
puluhan air terjun kecil dengan
Relief dan Motif yang unik
mungkin langka di temukan di
daerah lainnya di Indonesia.
Wisata ke Curug Cikoleangkak
hanyalah bagi orang - orang
yang benar - benar Pencinta
Alam Sejati dan bagi anda
pencari tantangna alam yang
memacu Adrenalin.
Lokasi : Desa Kutamaneuh,
Kecamatan Tegalwaru,
Kabupaten Karawang
Jarak : 42 km dari Pusat Kota
Karawang
WISATA PANTAI
Pantai TANJUNG PAKIS
Pantai Tanjung Pakis berada di
ujung Utara Karawang, pantai
pasir putih dengan ombak yang
mengalun tenang dan indah, ini
dikarenakan Pantai Tanjung
Pakis terletak pada teluk di
semenanjung antara Kabupaten
Bekasi dan Kabupaten
Karawang, panjang pantai 7 km
meliputi Blok Bungin,
Karangjaya dan Pakis I denagn
luas 305 Ha.
Di pantai ini telah tersedia
Penginapan dengan fasilitas AC
dan TV, juga tersedia dengan
fasilitas biasa, Warung Makan
Tradisional dengan menu Ikan
Bakar terhampar disepanjang
pantai ini, tersedia pula
Panggung Hiburan dengan Live
Show Dangdut setiap Liburan
Akhir Pekan, tersedia pula
penyewaan perahu tradisional
dan sarana bilas setelah puas
berenang di laut yang jernih dan
tenang.
Lokasi : Kecamatan Pakisjaya,
Kabupaten Karawang
Jarak : 70 km dari Pusat Kota
Karawang
Pantai SAMUDERA BARU
Pantai Samudera Baru
merupakan pantai wisata
andalan Kabupaten Karawang
setelah Tanjung Pakis, di pantai
ini telah tersedia sarana - sarana
Wisata Pantai, pantai dengan
pasir putih dan ombak
mengalun tenang, indah dan
asri.
Di pantai ini telah tersedia
Warung Makan Tradisional
dengan Manu Ikan Bakar
terhampar di sepanjang pantai
ini, tersedia pula Panggung
Hiburan dengan Live Show
Dangdut pada hari libur besar,
penyewaan perahu tradisional
dan sarana bilas air bersih
setelah puas berenang di laut.
Lokasi : Kecamatan Pedes,
Kabupaten Karawang
Jarak : 30 km dari Pusat Kota
Karawang
Pantai TANJUNG BARU
Pantai Tanjung Baru berada di
ujung Utara sebelah Timur,
pantai ini hampir tidak jauh
berbeda dengan pantai lainnya
yang ada di Kabupaten
Karawang, Pantai Tanjung Baru
terletak pada teluk di
semenanjung antara Kabupaten
Subang dan Kabupaten
Karawang.
Di pantai ini telah tersedia
Warung Makan Tradisional
dengan Menu Ikan Bakar
terhampar disepanjang pantai
ini, tersedia pula Panggung
Hiburan, Pasar Tradisional dan
Penginapan dengan fasilitas
sederhana, tersedia pula
penyewaan perahu tradisional
dan sarana bilas air bersih
setelah puas berenang di laut.
Lokasi : Kecamatan Cilamaya,
Kabupaten Karawang
Jarak : 45 km dari Pusat Kota
Karawang
WISATA BENDUNGAN & DANAU
Bendungan PARISDO (WALAHAR)
Bendungan Parisdo atau
Walahar adalah bendungan yang
dibuat oleh Belanda pada Tahun
1925 atau pada masa
penjajahan, dengan tujuan
untuk menahan banjir di
wilayah Utara Kabupaten
Karawang dan mengairi
persawahan Wilayah Karawang
dan Wilayah Subang.
Saat ini Bendungan masih
berdiri dengan kokoh, udara di
lingkungan bendungan Walahar
sangat sejuk, karena hempasan
air dari bendungan terbawa oleh
angin yang tertiup sepoi - sepoi,
sehingga bendungan ini
dijadikan tempat Wisata oleh
Remaja ataupun Remako yang
sedang kasmaran.
Disekitar bendungan ini berdiri
Warung - warung sederhana
dengan Menu Utamanya adalah
Ikan Jambal dan Pepes Ikan Kecil
- kecil seperti impun, adapula
yang digoreng kering rasanya
renyah dan ngerekes, makan di
warung disini tidak akan
menguras kantong Anda, karena
harganya cukup murah namun
kesannya tidak akan terlupakan.
Lokasi : Desa Walahar,
Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang
Jarak : 10 km dari Pusat Kota
Karawang
Danau KALIMATI
Danau Kalimati terjadi karena
Alam, dimana Kali Citarum
berubah aliran dari berbelok
menjadi lurus, sehingga bekas
aliran sungai tersebut
terbendung maka jadilah Danau
yang panjang dan luas ini.
Pada bagian depan Danau ini
telah berdiri Warung - warung
makan sederhana dengan Menu
bervariasi, dari sate maranggi
hingga jajanan umum seperti
bakso dan lainnya, tersedia pula
Warung Makan Lesehan dengan
posisi menghadap ke arah
Danau yang Panoramanya cukup
Indah dan Nyaman.
Lokasi : Desa Walahar,
Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang
Jarak : 11 km dari Pusat Kota
Karawang
Danau CIPULE
Danau Cipule terjadi karena sisa
exploitasi manusia dengan
penambang pasir, danau ini
persis di pinggir Kali Citarum
selain luas juga cukup dalam,
namun Alam telah merubahnya
sehingga terbentuk keindahan
Alam di sekitar danau tersebut.
Di Danau inilah Lomba Dayung
pada PORPROV X JABAR
dilaksanakan, juga digunakan
untuk Lomba Dayung YUNIOR
ASEAN pada tahun 2006.
Lokasi : Desa Walahar,
Kecamatan Ciampel, Kabupaten
Karawang
Jarak : 11 km dari Pusat Kota
Karawang
Situ KAMOJING
Danau atau Situ Kamojing
adalah daerah resapan air,
berada Kawasan Hutan
Konservasi yang sering dijadikan
Lokasi Shooting Film atau
Sinetron.
Disekitar Situ Kamojing telah
berdiri Restoran dengan Gaya
Klasik Modern juga tersedia
ajang Rekreasi bagi Anak - anak
dan Dewasa, di Lingkungan ini
pula telah dibangun Hotel
dengan Fasilitas Bintang Tiga.
Lokasi : Desa Dawuan,
Kecamatan Cikampek,
Kabupaten Karawang
Jarak : 22 km dari Pusat Kota
Karawang
WISATA RELIGI
MANGGUNG JAYA
Di Desa Manggung Jaya Komplek
Pemakaman para mantan Bupati
berada, di komplek Makam ini
semula hanya Bupati Pertama
yaitu Raden Singaperbangsa,
demi memudahkan
penyelenggaraan Upacara yang
berkaitan dengan berdirinya
Kabupaten Karawang, maka
Makam Para Bupati Tempo Dulu
dipindahkan ke Komplek
Pemakaman ini.
Lokasi : Desa Manggung Jaya,
Kecamatan Cilamaya, Kabupaten
Karawang
Jarak : 40 km dari Pusat Kota
Karawang
Makam NYI MAS RARA SANTANG
Nyi Mas Rara Santang atau Nyi
Mas Ratu Gamparan, adalah
Putri Raja Pajajaran yang
bernama Raden Pamanah Rasa
bergelar Prabu Siliwangi dari
Permainsuri yang bernama Nyi
Subanglarang, beliau adalah
murid pertama Pesantren Syech
Quro.
Nyi Mas Rara Santang
meninggalkan Kerajaan
Pajajaran, menyusul Kakaknya
Raden Walang Sungsang yang
sedang mencari Syariat Agama
Islam.
Dalam kejaran tentara Kerajaan
Pajajaran beliau keluar masuk
hutan, karena kakinya bengkak
di satu Dusun beliau beristirahat
dibawah pohon kosambi sambil
bersemedi, lalu beliau menggali
tanah hingga keluar mata air
yang kemudian disebut Air Suci.
Sampai saat ini Makam Nyi Mas
Rara Santang masih didatangi
Masyarakat untuk Ziarah, karena
beliau adalah Penyebar Agama
Islam di Karawang.
Lokasi : Desa Jayakerta,
Kecamatan Jayakerta,
Kabupaten Karawang
Jarak : 30 km dari Pusat Kota
Karawang
Makam SYECH QURO
Di Desa Pulokelapa Makam
Penyebar Agama Islam pertama
di Kabupaten Karawang yaitu
Syech Quro, Nama aslinya ialah
Syech Hasanuddin yang berasal
dari Gujarat, nama Syech Quro
adalah gelar yang diberikan
Masyarakat karena beliau adalah
Ulama yang Arif Bijaksana dan
sangat Hafidz Al Qur'an.
Setiap Malam Sabtu banyak
Masyarakat ber Tawasul dan
Wirid di Makam ini,
memanfaatkan Do'a kepada
Allah SWT untuk mohon
ampunan dan keselamatan serta
mengenang Jasa Beliau sebagai
Penyebar Agama Islam di
Karawang.
Lokasi : Desa Pulokelapa,
Kecamatan Lemah Abang,
Kabupaten Karawang
Jarak : 28 km dari Pusat Kota
Karawang
Makam KI BAGUS JABIN
Ki Bagus Jabin adalah Raden
Krama Wangsa, putra Demang
Surapersada Bin Ki Bagus Urang
atau Raden Surajatikusni, Putra
Sinuhun Kasepuhan Cirebon.
Ketika terjadi Perang Bantarjati
pada tahun 1809-1811
disepanjang daerah Pantai
Utara, setelah itu terjadi
kesepakatan damai dan
Kerjasama antar pihak kompeni
dan Kesultanan Cirebon, Ki
Bagus Jabin dan para Pemuda
tidak setuju karena Kompeni
terkenal dengan kelicikannya.
Ketidaksetujuan Ki Bagus Jabin
dipolitisir oleh Kompeni sebagai
pembangkangan dan
Pemberontakan kepada
Penguasa, akhirnya Sinuhun
Sultan Cirebon memerintahkan
penangkapan, tetapi karena
Pertalian Keluarga antara Abdi
Dalem dan para Keluarga Ki
Bagus Jabin memutuskan untuk
meninggalkan Cirebon, cara ini
demi menjaga Perang Saudara
dan Keutuhan Keluarga.
Dalam perjalanan meninggalkan
Cirebon, sampailah beliau di
Daerah Cikampek Pustaka dan
Wafat serta dimakamkan di
daerah ini, sampai saat ini
banyak yang ber Ziarah dan
Tawasulan, untuk mengenang
dan mendo'akan Ki Bagus Jabin
sebagai Penyebar Agama Islam
di Karawang.
Lokasi : Desa Cikampek Pusaka,
Kecamatan Cikampek,
Kabupaten Karawang
Jarak : 26 km dari Pusat Kota
Karawang
Situs CIKUBANG
Situs Cikubang adalah Makam
Mbah Rubiah, beliau berasal dari
Demak pada Abad ke 18
menyebarkan Agama Islam di
Dearah Karawang.
Mbah Rubiah banyak menulis
Naskah dalam Hurf Arab, sampai
saat ini Naskah Kuno berhuruf
Arab tersebut masih terpelihara.
Pada malam - malam tertentu
banyak Pe Ziarah yang datang
untuk ber Do'a dan Tawasulan
ditempat ini.
Lokasi : Desa Dawuan Tengah,
Kecamatan Cikampek,
Kabupaten Karawang
Jarak : 18 km dari Pusat Kota
Karawang
Vihara SHIA JIN KU PO
Vihara Shia Jin Ku Po didirikan
pada tahun 1770 oleh tiga
pendatang dari Tiongkok,
bernama Tsee, Kau dan Lau,
tempat ini adalah tempat
menyimpan Abu Jenazah
Leluhurnya, kemudian
mendirikan Bangunan
sederhana yang merupakan
Cikal Bakal Vihara Shia Jin Ku Po.
Vihara ini melaksanakan 2 Hari
Besar yaitu She pada tanggal
12-15 Tahun Imlek, dan setiap
tanggal 1 dan 15 setiap bulan.
Ditempat inipun terdapat Vihara
Budha Dharma.
Lokasi : Desa Tanjungpura,
Kecamatan Karawang,
Kabupaten Karawang
Jarak : 4 km dari Pusat Kota
Karawang
Sumber : DINAS PENERANGAN,
PARIWISATA DAN BUDAYA
KABUPATEN KARAWANG

Misteri ruang angkasa

Misteri Suara Azan Di Luar
Angkasa. Barat telah mencapai
kemajuan dalam ilmu luar
angkasa. Tapi, sesungguhnya
dari tangan ilmuwan Muslim
misteri angkasa luar itu pertama
kali berhasil disibak.
Islam mencapai puncak
kejayaannya pada era
pemerintahan Daulah
Abbasiyah, terutama pada
bidang ilmu pengetahuan.
Nyaris tak ada sejengkal pun
dari bilik-bilik ilmu ini yang tidak
tersentuh oleh umat Islam.
Termasuk ilmu tentang dunia
luar angkasa. Nashiruddin ath-
Thusi dan al-Biruni adalah
sebagian dari sosok yang cukup
dikenal kepakarannya dalam
bidang ini.
Jadi sebelum ilmuwan Barat
bergelut di dalamnya, para
ilmuwan Islam telah lebih dulu
mendalami dan mengakrabi
dunia angkasa luar. Meski tak
semaju dengan capaian ilmuwan
Barat, tapi dari hasil kajian
ilmuwan Muslimlah pintu-pintu
menuju kemajuan terbuka satu
demi satu.
Bintang, bulan, dan matahari
adalah obyek penelitian yang
paling menarik perhatian para
ilmuwan Muslim kala itu.
Pasalnya, Al-Quran
mengabarkan bahwa ketiga
ciptaan Allah ini mempunyai
fungsi yang luar biasa. Bintang
misalnya, Allah menciptakannya
sebagai petunjuk dalam
menentukan arah.
Inilah yang coba diteliti oleh
ilmuwan Muslim ketika itu. Dari
hasil kajian dunia luar angkasa,
beragam kemudahan bisa
dinikmati umat Islam saat itu.
Satu persatu hikmah dan
manfaat di balik penciptaan
bintang berhasil terkuak. Yang
paling sangat bermanfaat
adalah cara dalam menjadikan
bintang sebagai penunjuk arah.
Jelas saja hasil itu berpengaruh
besar dalam kehidupan umat
Islam saat itu. Sektor
perekonomian termasuk yang
paling merasakan berkahnya.
Perjalanan bisnis para saudagar
Arab yang kerap tersendat oleh
pekatnya malam, kini sudah
mulai teratasi. Dengan adanya
penunjuk arah, hamparan
padang pasir yang
berselimutkan gelapnya malam
bukan lagi 'penyesat' yang perlu
ditakuti. Begitu juga para
nelayan yang mencari ikan di
hamparan laut luas.
Kita juga mengakui bahwa
sebagian dari ilmu perbintangan
ini dikecam oleh para ulama.
Namun, jika kita perhatikan
buku akidah, maka yang
diharamkan adalah ilmu
perbintangan yang digunakan
untuk meramal perkara-perkara
yang belum terjadi, seperti
meramal nasib atau kejadian
tertentu yang sifatnya ghaib
bagi manusia. Lain halnya jika ia
digunakan untuk kepentingan
menentukan arah. Dalam fungsi
ini hukumnya mubah-mubah
saja. Al-Quran sendiri
melegalkannya. Bahkan, hukum
itu bisa berubah menjadi
mustahab atau wajib jika
digunakan untuk menentukan
arah kiblat.
Bukti Sejarah
Di perpustakaan Eropa, kita bisa
menemukan bukti bahwa
sumbangsih ilmuwan Muslim
dalam ilmu luar angkasa bukan
omong kosong. Khususnya yang
berkaitan dengan penamaan
bintang. Seorang penulis Barat
bernama Paul Kunitzsch
menemukannya dalam buku
Almagest karya Ptolomeus
tentang penamaan bintang
"Fomalhault" . Nama itu berasal
dari bahasa Arab, "famul haut"
yang berarti mulut ikan hiu.
Muslim Heritage Foundation
bahkan mencatat ratusan nama
bintang yang berasal dari
Bahasa Arab.
Tapi begitulah siklus kehidupan
yang diinginkan pencipta-Nya.
Allah akan mempergilirkan
kejayaan itu berdasarkan usaha
dan kerja keras setiap kaum.
Itulah yang terjadi pada rezim
Abbasiyah. Pemerintahan yang
semakin melemah memaksa
perkembangan ilmu
pengetahuan kembali masuk ke
jalur lambat. Apa yang telah
dirintis oleh para ilmuwan kita
seolah kehilangan induknya
karena tak lagi mendapat
nafkah perhatian yang
memadai. Salah satu yang
mengalami nasib malang itu
adalah ilmu angkasa luar.
Lahir kembali
Berabad abad terlelap tidur,
akhirnya kejayaan Islam di luar
angkasa yang nyaris terkubur
itu seolah lahir kembali. Sultan
Salman Abdul Aziz adalah aktor
utamanya. Pria berkebangsaan
Arab Saudi ini tak lagi
mengamati ciptaan Allah di luar
angkasa dari bumi. Ia
melihatnya dalam radius yang
lebih dekat.
Pada tahun 1985, ia berangkat
ke luar angkasa sebagai peneliti
mewakili organisasi satelit Arab.
Keberangkatannya tentu saja
mengangkat prestise umat
Islam di dunia internasional.
Pasalnya, pria yang tak lain cucu
pendiri Kerajaan Arab Saudi ini
menjadi orang Islam pertama
yang berhasil menembus luar
angkasa.
Ia melayang di dunia yang
sangat asing ini selama delapan
hari. Sepulang dari luar angkasa
Sultan bukannya istirahat. Pria
kelahiran Riyadh, 27 Juni 1956
ini bersama beberapa orang
temannya, langsung mendirikan
Association of Space Explorers.
Lembaga bertaraf internasional
ini mewadahi para astronot
yang pernah mengangkasa.
Sultan menjadi orang penting di
dalamnya.
Keinginan mengembalikan
kejayaan Islam di luar angkasa
juga ikut menjalar sampai ke
negeri jiran. Pemerintah
Malaysia selalu menunggu
waktu yang tepat untuk
mengirim putra terbaiknya ke
luar angkasa. Dan saat yang
dinanti pun tiba. Pada tahun
2005, pemerintah Malaysia
memutuskan untuk membuat
program mengirim angkasawan
ke Rusia. Mereka belajar di sana
sebelum terbang.
Rencana besar ini tidak
dilakukannya dengan sembrono.
Pendaftaran memang terbuka,
tapi seleksinya diperketat.
Jumlah pendaftar mencapai
11.000 orang. Mereka mengikuti
sembilan tahap seleksi, sampai
akhirnya hanya terpilih sepuluh
di antara mereka yang layak
pergi ke Rusia untuk
memperdalam ilmu angkasa di
sana. Dari sepuluh orang yang
dikirim, Rusia memutuskan
untuk memilih satu saja di
antara mereka yang layak pergi
menjalankan misi di luar
angkasa.
Keberuntungan itu jatuh pada
Dr Sheikh Muszafhar Shukor.
Pria yang sehari-harinya bekerja
di sebuah rumah sakit di
Malaysia, berhasil menyisihkan
ribuan pesaingnya. Ia akhirnya
meluncur ke angkasa pada
tanggal 10 Oktober 2007 lalu.
Sesuai dengan keahliannya
sebagai dokter bedah ortopedik,
di luar angkasa ia menjalani
eksperimen yang terkait dengan
bedah tulang.
Shalat di Luar Angkasa
Penelitian bukanlah satu-
satunya misi Sheikh Muszafhar
di luar angkasa. Ia juga
membawa misi relijius yang
sangat penting. Ia ingin
melaksanakan shalat di luar
angkasa, sekaligus
mengabarkan kepada dunia
bahwa shalat adalah ibadah
yang sangat agung. Ibadah yang
tidak boleh ditinggalkan kapan
dan di mana saja, termasuk
ketika berada di luar angkasa.
Bersama tiga astronot lainnya,
ia mengangkasa selama 12 hari.
Waktu itu umat Islam di bumi
sedang menjalankan ibadah
puasa. Sebagai orang Islam,
Sheikh tetap menjalankan
ibadah itu meski berada ribuan
mil dari bumi. Dan ia mengaku,
berpuasa di langit jauh lebih
nyaman dan khusyuk. Selain
karena tidak merasa haus, lapar,
atau lelah, ia juga bisa melihat
beragam tanda-tanda
kekuasaan Allah.
Di angkasa, Sheikh menjalankan
sejumlah eksperimen yang
diamanahkan kepadanya. Di atas
sana, ia menjalankan fungsinya
sebagai dokter dengan
penelitian-penelitian biologis
dan kimiawinya. Menurut
Sheikh, 12 hari ternyata tidak
cukup panjang untuk
menjalankan semua
eksperimennya.
Sheikh tidak bisa
menyembunyikan rasa puas dari
perjalanannya ini. Bukan saja
karena ia berhasil melakukan
penelitian, sebagaimana yang ia
rencanakan. Di luar angkasa ia
bisa menjumpai banyak sekali
tanda kekuasaan Allah. Yang tak
mungkin terlupakan, ketika ia
mendengar suara adzan di sana.
"Saya seperti menemukan
kedamaian yang berbeda.
Percaya atau tidak, di hari
terakhir sewaktu kami hendak
turun ke bumi, saya mendengar
suara adzan," kisahnya. Rasa
syukur dan senang Sheikh
semakin berlipat karena ia
merasa keberangkatannya tak
sekedar mewakili negaranya,
tapi juga dunia Islam.
[ hidayatullah.com ]