Saturday, November 3, 2012

Rimba manusia

Belantara Hati Manusia
Bening merinai di atas tulang pipi yang lusuh
Dada yang terserak tak kuasa menahan dera memburu

Setiap detik jerit terdengar lirih menyayat kalbu
Setiap jengkal tanah bergeletak mayat membiru
Alangkah hina pemandangan yang telanjangi mataku
Mencoba berharap mimpi ini segera berakhir....
Berandai ini bukan sebuah realita....

Menyibak tabir kegundahan yang melanda
Menyingkap semua tanya yang tak kunjung terjawab
Adakah kepal tangan besi yang dapat hancurkan tirani?
Adakah seonggok daging mati ini hidup kembali?
Akankah belati ini dapat meruncing melawan tragedi?

Akankah...
Adakah...
Bilakah...
Hati yang terbakar dendam gema mencaci
Hanya mampu mencaci...

Dengar gelegar seruan Kitabmu
Bakar hatimu dengan gelora menjemput syahidmu
Hunuskan semangat membela saudaramu

Tapi kita hanya diam....
Acuh melintas depan paras berdarah
Angkuh tertawa melihat derita

Belantara...
Ya, inilah belantara
Urus hidup sendiri, atau kau tergilas mati

1 comment:

  1. ROAD TO HELL JALAN KE NERAKANovember 5, 2012 at 3:37 PM

    Kunjungan Update Siang Ini Brader, Selamat beraktifitas, Tetap Semangat, Jangan Lupa Kunbalnya!

    ReplyDelete